Monday, May 9, 2016

Pengajian mingguan Arninareka Perdana.

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
UNDANGAN

SALAM BAITULLAH!!!
Semoga Allah senantiasa hadirkan kesehatan dan keberkahan untuk setiap aktivitas yg kita jalani.

Kami mengajak Kepada Ayah, Bunda dan Hadirin sekalian untuk mengikuti Pengajian Tadabur alqur'an " Mingguan", yang akan diselenggarakan pada:

Hari : Selasa, 10 Mei 2016
Waktu : Pkl. 07.30 sd 09.30 wib
Tempat : PT Arminareka Perdana & LUAS ( Gd. Menara  salemba, Jl Salemba raya No 5 Lantai 5) jak-pus

Bersama:
Ust. ISFANDIAR AR AL 'ASYIYYAH (Ustz Aceh651)
Pembimbing Haji dan Umrah ber Sertifikasi KEMENAG RI & DIRBINA  IBADAH HAJI & UMRAH
Motivator Seni Qiraah Al Qur an
Guru Besar Ilmu Tajwied
Imam Besar Masjid Nurul Iman Pabuaran Depok
Pimpinan Majlis Nurul Islam Psr Minggu
Penceramah antar Nusantara

Dengan tema : "Ke AJAIBAN ISRA MI'RAJ RASULULLAHI SAW"

Temui jawabannya di Tadabur Al Qur an
PT ARMINAREKA PERDANA

Terima kasih atas perhatian dan kehadirannya.
Semoga Ayah, Bunda dan Hadirin sekalian bisa hadir dan bersilaturahim pada acara tersebut.

Sebagaimana Rasulullah SAW Bersabda:
"Barangsiapa yg mempermudah langkah kakinya untuk mengejar sebuah jalan ilmu, maka Allah akan berikan kemudahan untuknya sebuah jalan menuju syurga"

Jazakumullahu Khairan

Ttd
Management Arminareka Perdana
Lima Utama Sukses (LUAS)

Saturday, May 7, 2016

Puisi Pelangi.




Beranjaklah dengan kepastian.
Dalam relung yg rawan.
 Karena kau adalah nafasku.

 Beranjaklah dalam puisiku.
 Memadati rima hingga merimbun makna.
 Mematri tiap bingkai aksara.
 Kau juga pribahasa.

 Tiap kalimat menjurai mantra.
 Aku berpaling padamu puja.
 Dari restu penjaga jiwa.

 Adakah itupun kau rasa.
 Atau hanya fatamorgana pada segara.

 Jangan kau pupus pada suara.
 Menjadi hiasan kias semata.
Tapi rasakupun tak mau.
 Jika ada perih memilu.
 Jika hati tak buta meraju.
 Dihening ketulusan kau menjadi,pelangi

 tanpa merusak kumpulan awan hati

Friday, May 6, 2016

Selamat Jalan Sahabat




Selamat jalan sahabat.
Semua sudah berakhir,tanpa ada yg kau bawa.
Motor,mobil,rumah,istri cantik bahkan harta banyak yg kau banggakan dulu.
Semua kau tinggalkan.

Disana kau hanya sendiri,
Menunggu dalam dinginnya tanah.
Akan datangnya munkar wa nakir yg akan menanyai keimananmu.
Apakah kau bisa sepaseh kala didunia dulu menjawabnya??

Dulu kita sempat saling bercerita,tentang izrail yg sewaktu2 bisa datang kapan saja menjemput.
dan kau selalu meremehkan itu.Katamu "kalau datang izrail,kan kusuruh dia menjemputmu duluan yus..."

Diusia yg belum setengah abad,KAU malah mendahuluiku.
Belum sempat kita bercengkrama di dibawah pohon kurma,sambil minum air zamzam.
Belum sempat kita mengecup hajar aswad dan berdoa di multazam.
Belum sempat kita menatap INDAHNYA BAITULLOH dari atas Fairmount hotel.

Aahh....
Selalu kau bilang NANTI...PADAHAL UANGMU BERHAMBURAN
Selalu kau bilang GK ADA KESEMPATAN...PADAHAL WAKTUMU HABIS MEMIKIRKAN DUNIA.

Aaah sudahlah.
Semua sudah berakhir.
Ini jadi hikmah buatku...
Dan aku tetap sahabatmu..

Info seminar arminareka bandung

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

Para PERINDU BAITULLAH di BANDUNG...

Ingin Umroh/Haji bersama keluarga tercinta namun terkendala dengan biaya ?

Atau...

Punya Impian menambah usaha/bisnis yang Halal, Berkah, Bebas Riba, memiliki manfaat bagi orang banyak, tanpa modal alias Gratiss....tapi bingung harus mulai dari mana?

Dapatkan Program Solusinya,
Yuuk, Hadir & Menghadirkan di Seminar "KEAJAIBAN BAITULLAH, Mudahnya UMROH & mengUMROHkan plus Keberkahan REZEKINYA".

HARI. : Minggu, 08 Mei 2016
Tempat : Gedung SABA (Sekolah Aplikasi Bisnis Abdurrahman Bin Auf)
Jl. Terusan Jakarta No. 138 Antapani Bandung (samping gedung setia graha) dapoer bandroez
Jam. : 10.00 s/d Selesai
HTM : 50.000 (seminar+makan)

Bersama NaraSumber :

1. Rika Dwi Gania, SE
2. Iis Mulyanah, SE
3. Ramdhan, SE

TERBUKA UNTUK UMUM

Saat kita BISA dan mampu tapi TAK MAU,,, maka jangan menyesal jika akan datang masa dimana kita MAU tapi sdh TAK BISA & tidak mampu...
Yakinlah setelah mengikuti seminar ini anda bisa berangkat Umrah bersama keluarga (INSYA ALLAH) GRATIS. Aaamiiin.

SALAM BAITULLAH...
ALLAHU AKBAR 999X

Pengundang :
Iis Mulya,SE

Sejenak bersama dosen STDI Imam Syafii Jember




 SEBUAH RENUNGAN TERHADAP KEMATIAN ⚠
 Dr Muhammad Arifin Badri MA
Alhamdulillah, sholawat dan salam semoga senantiasa dilimpahkan kepada Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya.
Saudaraku! Anda masih ingat detik-detik ketika kakek, atau nenek, atau mungkin ayah, ibunda, atau mungkin juga istri atau suami tercinta meregang nyawanya? Pernahkah anda bertanya dan berpikir apakah yang mereka rasakan ketika ruh mereka meninggalkan raganya?
Agar anda dapat menerka apa yang mereka rasakan kala itu, coba anda kembali mengingat raut wajah mereka ketika detik-detik terakhir sebelum meninggal dunia.
Tahukah saudara! Apa yang dialami oleh ayahanda atau kerabat anda saat itu? Tahukah saudara, dengan siapa ia berhadapan? Berikut inilah kejadian yang dialami oleh ayahanda atau ibunda atau kerabat anda kala itu (Kisah ini dituturkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagaimana yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, dan Ibnu Majah):
إِنَّ الْعَبْدَ الْمُؤْمِنَ إِذَا كَانَ فِى انْقِطَاعٍ مِنَ الدُّنْيَا وَإِقْبَالٍ مِنَ الآخِرَةِ نَزَلَ إِلَيْهِ مَلاَئِكَةٌ مِنَ السَّمَاءِ بِيضُ الْوُجُوهِ كَأَنَّ وُجُوهَهُمُ الشَّمْسُ مَعَهُمْ كَفَنٌ مِنْ أَكْفَانِ الْجَنَّةِ وَحَنُوطٌ مِنْ حَنُوطِ الْجَنَّةِ حَتَّى يَجْلِسُوا مِنْهُ مَدَّ الْبَصَرِ ثُمَّ يَجِىءُ مَلَكُ الْمَوْتِ عَلَيْهِ السَّلاَمُ حَتَّى يَجْلِسَ عِنْدَ رَأْسِهِ فَيَقُولُ أَيَّتُهَا النَّفْسُ الطَّيِّبَةُ اخْرُجِى إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنَ اللَّهِ وَرِضْوَانٍ – قَالَ – فَتَخْرُجُ تَسِيلُ كَمَا تَسِيلُ الْقَطْرَةُ مِنْ فِى السِّقَاءِ فَيَأْخُذُهَا فَإِذَا أَخَذَهَا لَمْ يَدَعُوهَا فِى يَدِهِ طَرْفَةَ عَيْنٍ حَتَّى يَأْخُذُوهَا فَيَجْعَلُوهَا فِى ذَلِكَ الْكَفَنِ وَفِى ذَلِكَ الْحَنُوطِ وَيَخْرُجُ مِنْهَا كَأَطْيَبِ نَفْحَةِ مِسْكٍ وُجِدَتْ عَلَى وَجْهِ الأَرْضِ – قَالَ – فَيَصْعَدُونَ بِهَا فَلاَ يَمُرُّونَ – يَعْنِى بِهَا – عَلَى مَلأٍ مِنَ الْمَلاَئِكَةِ إِلاَّ قَالُوا مَا هَذَا الرُّوحُ الطَّيِّبُ فَيَقُولُونَ فُلاَنُ بْنُ فُلاَنٍ بِأَحْسَنِ أَسْمَائِهِ الَّتِى كَانُوا يُسَمُّونَهُ بِهَا فِى الدُّنْيَا
“Sesungguhnya bila seorang yang beriman hendak meninggal dunia dan memasuki kehidupan akhirat, ia didatangi oleh segerombol malaikat dari langit. Wajah mereka putih bercahaya bak matahari. Mereka membawa kain kafan dan wewangian dari surga. Selanjutnya mereka akan duduk sejauh mata memandang dari orang tersebut. Pada saat itulah Malaikat Maut ‘alaihissalam menghampirinya dan duduk didekat kepalanya. Setibanya Malaikat Maut, ia segera berkata: “Wahai jiwa yang baik,bergegas keluarlah dari ragamu menuju kepada ampunan dan keridhaan Allah”. Segera ruh orang mukmin itu keluar dengan begitu mudah dengan mengalir bagaikan air yang mengalir dari mulut guci. Begitu ruhnya telah keluar, segera Malaikat maut menyambutnya. Dan bila ruhnya telah berada di tangan Malaikat Maut, para malaikat yang telah terlebih dahulu duduk sejauh mata memandang tidak membiarkanya sekejappun berada di tangan Malaikat Maut. Para malaikat segera mengambil ruh orang mukmin itu dan membungkusnya dengan kain kafan dan wewangian yang telah mereka bawa dari surga. Dari wewangian ini akan tercium semerbak bau harum, bagaikan bau minyak misik yang paling harum yang pernah ada di dunia. Selanjutnya para malaikat akan membawa ruhnya itu naik ke langit. Tidaklah para malaikat itu melintasi segerombolan malaikat lainnya, melainkan mereka akan bertanya: “Ruh siapakah ini, begitu harum.” Malaikat pembawa ruh itupun menjawab: Ini adalah arwah Fulan bin Fulan (disebut dengan namanya yang terbaik yang dahulu semasa hidup di dunia ia pernah dipanggil dengannya).”
Saudaraku! Walau demikian mudah arwah orang mukmin keluar dari raganya, akan tetapi bukan berarti bebas dari rasa sakit! Sekali-kali tidak.
Adakah keraguan pada diri anda bahwa Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang mukmin yang paling sempurna keimanannya? Akan tetapi kemulian dan kesempurnaan iman beliau tidak dapat melindungi beliau dari rasa pedihnya sakaratul maut. Oleh karena itu, tatkala beliau menghadapi sakaratul maut, beliau begitu gundah. Beliau berusaha menenangkan dirinya dengan mengusap wajahnya dengan tangannya yang telah dicelupkan ke dalam bejana berisi air. Beliau mengusap wajahnya berkali-kali, sambil bersabda:
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ ، إِنَّ لِلْمَوْتِ سَكَرَاتٍ رواه البخاري
“Tiada Tuhan Yang berhak diibadahi selain Allah. Sesungguhnya kematian itu disertai oleh rasa pedih.” [Riwayat Imam Bukhari]
Pada suatu hari sahabat Umar bin Al Khatthab Radhiyallahu ‘anhu bertanya kepada Ka’ab Al Ahbaar:
يا كعب حدثنا عن الموت، قال: يا أمير المؤمنين غصن كثير الشوك يدخل في جوف الرجل فتأخذ كل شوكة بعرق يجذبه رجل شديد الجذب، فأخذ ما أخذ، وأبقى ما أبقى.
“Wahai Ka’ab: Ceritakan kepada kita tentang kematian!. Ka’ab pun berkata: Wahai Amirul Mukminin! Gambaran sakitnya kematian adalah bagaikan sebatang dahan yang banyak berduri tajam, tersangkut di kerongkongan anda, sehingga setiap duri menancap di setiap syarafnya. Selanjutnya dahan itu sekonyong-konyong ditarik dengan sekuat tenaga oleh seorang yang gagah perkasa. Bayangkanlah, apa yang akan turut tercabut bersama dahan itu dan apa yang akan tersisa!” [Riwayat Abu Nu’aim Al Asfahani dalam kitabnya Hilyatul Auliya’]
شداد بن أوس الموت افظع هول في الدنيا والآخرة على المؤمن وهو أشد من نشر بالمناشير وقرض بالمقاريض وغلي في القدور. ولو أن الميت نشر فأخبر أهل الدنيا بالموت ما انتفعوا بعيش ولا لذوا بنوم
Syaddaad bin Al Aus berkata: “Kematian adalah pengalaman yang paling menakutkan bagi seorang mukmin, baik di dunia ataupun di akhirat. Kematian itu lebih menyakitkan dibanding anda digergaji, atau dipotong dengan gunting, atau direbus dalam periuk. Andai ada seseorang yang telah mati diizinkan untuk menceritakan tentang apa yang ia rasakan pada saat menghadapi kematian, niscaya mereka tidak akan pernah bisa menikmati kehidupan dan juga tidak akan pernah tidur nyenyak.”
Bila demikian dahsyatnya rasa sakit yang menimpa seorang mukmin ketika menghadapi sakaratul maut, maka bagaimana dengan diri anda? Betapa banyak dosa dan kemaksiatan yang menodai lembaran amal anda? Anda ingin tahu bagaimana rasanya sakaratul maut bila anda tidak segera bertaubat dari kemaksiatan dan beristiqamah dalam ketaatan? Simaklah kelanjutan hadits riwayat Imam Ahmad dan Ibnu Majah di atas:
وَإِنَّ الْعَبْدَ الْكَافِرَ وفي رواية وَإِذَا كَانَ الرَّجُلُ السُّوءُ إِذَا كَانَ فِى انْقِطَاعٍ مِنَ الدُّنْيَا وَإِقْبَالٍ مِنَ الآخِرَةِ نَزَلَ إِلَيْهِ مِنَ السَّمَاءِ مَلاَئِكَةٌ سُودُ الْوُجُوهِ مَعَهُمُ الْمُسُوحُ فَيَجْلِسُونَ مِنْهُ مَدَّ الْبَصَرِ ثُمَّ يَجِىءُ مَلَكُ الْمَوْتِ حَتَّى يَجْلِسَ عِنْدَ رَأْسِهِ فَيَقُولُ أَيَّتُهَا النَّفْسُ الْخَبِيثَةُ اخْرُجِى إِلَى سَخَطٍ مِنَ اللَّهِ وَغَضَبٍ – قَالَ – فَتُفَرَّقُ فِى جَسَدِهِ فَيَنْتَزِعُهَا كَمَا يُنْتَزَعُ السَّفُّودُ مِنَ الصُّوفِ الْمَبْلُولِ فَيَأْخُذُهَا فَإِذَا أَخَذَهَا لَمْ يَدَعُوهَا فِى يَدِهِ طَرْفَةَ عَيْنٍ حَتَّى يَجْعَلُوهَا فِى تِلْكَ الْمُسُوحِ وَيَخْرُجُ مِنْهَا كَأَنْتَنِ رِيحِ جِيفَةٍ وُجِدَتْ عَلَى وَجْهِ الأَرْضِ فَيَصْعَدُونَ بِهَا فَلاَ يَمُرُّونَ بِهَا عَلَى مَلأٍ مِنَ الْمَلاَئِكَةِ إِلاَّ قَالُوا مَا هَذَا الرُّوحُ الْخَبِيثُ فَيَقُولُونَ فُلاَنُ بْنُ فُلاَنٍ بِأَقْبَحِ أَسْمَائِهِ الَّتِى كَانَ يُسَمَّى بِهَا فِى الدُّنْيَا رواه أحمد وابن ماجة وصححه الألباني
“Bila orang kafir, pada riwayat lain: Bila orang jahat hendak meninggal dunia dan memasuki kehidupan akhirat, ia didatangi oleh segerombol malaikat dari langit. Mereka berwajahkan hitam kelam, membawa kain yang kasar, dan selanjutnya mereka duduk darinya sejauh mata memandang. Pada saat itulah Malaikat Maut ‘alaihissalam menghampirinya dan duduk didekat kepalanya. Setibanya Malaikat Maut, ia segera berkata: “Wahai jiwa yang buruk, bergegas engkau keluarlah dari ragamu menuju kepada kebencian dan kemurkaan Allah”. Segera ruh orang jahat itu menyebar keseluruh raganya. Tanpa menunda-nunda malaikat maut segera mencabut ruhnya dengan keras, bagaikan mencabut kawat bergerigi dari bulu domba yang basah. Begitu ruhnya telah keluar, segera Malaikat Maut menyambutnya. Dan bila ruhnya telah berada di tangan Malaikat Maut, para malaikat yang telah terlebih dahulu duduk sejauh mata memandang tidak membiarkanya sekejappun berada di tangannya. Para malaikat segera mengambil ruh orang jahat itu dan membukusnya dengan kain kasar yang mereka bawa. Dari kain itu tercium aroma busuk bagaikan bau bangkai paling menyengat yang pernah tercium di dunia. Selanjutnya para malaikat akan membawa ruh itu naik ke langit. Tidaklah para malaikat itu melintasi segerombolan malaikat lainnya, melainkan mereka akan bertanya: “Ruh siapakah ini, begitu buruk.” Malaikat pembawa ruh itupun menjawab: Ini adalah arwah Fulan bin Fulan (disebut dengan namanya yang terburuk yang dahulu semasa hidup di dunia ia pernah dipanggil dengannya).”
Saudaraku! Coba anda ingat kembali, rasa pedih dan sakit yang pernah anda rasakan ketika tertusuk atau tersengat api! Sangat menyakitkan bukan? Padahal syaraf yang merasakan rasa sakit hanyalah sebagiannya. Walau demikian, rasanya begitu menyakitkan, sehingga susah untuk dilupakan?
Nah bagaimana halnya bila kelak pada saat sakaratul maut seluruh syaraf anda merasakan sakit. Disaat ruh anda berusaha berpegangan erat-erat dengan setiap syaraf anda sedangkan Malaikat Maut mencabutnya dengan keras dan kuat. Betul-betul menyakitkan.
Penampilan Rasa Malaikat Maut yang begitu seram dan menakutkan akan semakin menambah pedih rasa sakit yang anda rasakan.
Saudaraku! Siapkah anda menjalani pengalaman yang begitu menakutkan dan begitu menyakitkan?
Bila saudara tidak kuasa menjalani sakaratul maut yang sangat menyakitkan seperti ini, maka mengapa noda-noda maksiat terus mengotori lembaran amal dan menghitamkan hati anda? Mengapa kaki anda terasa kaku, tangan serasa terbelenggu, mata seakan melekat dan pintu hati seakan terkunci ketika ada seruan beribadah kepada Allah?
Saudaraku! Agar hati anda kembali menjadi lunak dan pintu hati anda terbuka lebar-lebar untuk menerima dan mengamalkan kebenaran, maka alangkah baiknya bila anda sering-sering berziarah ke kuburan. Dengan berziarah ke kuburan, diharapkan anda akan senantiasa menyadari, cepat atau lambat anda pasti menjadi salah seorang dari penghuni kuburan.
(زُورُوا الْقُبُورَ فَإِنَّهَا تُذَكِّرُ الْمَوْتَ) رواه مسلم
“Berziarahlah ke kuburan, karena ziarah ke kuburan itu dapat mengingatkan kalian akan kematian.” [Riwayat Muslim].
Saudaraku! Ada satu pertanyaan yang tidak mungkin anda temukan jawabannya sebelum anda mengalaminya sendiri: Termasuk golongan manakah diri anda, apakah termasuk golongan orang-orang mukmin yang dimudahkan ketika menghadapi sakaratul maut ataukah termasuk golongan yang kedua?
Karenanya, marilah kita berjuang, dan berdoa memohon kepada Allah agar diri kita –dengan rahmat dan kemurahan Allah- dimasukkan ke dalam golongan orang-orang yang mendapatkan keteguhan dan kemudahan ketika menghadapi Malaikat Maut dimudahkan. Amiin.
[Dr. Muhammad Arifin Badri, M.A. Dosen Tetap STDI Imam Syafii Jember, dosen terbang Program Pasca Sarjana jurusan Pemikiran Islam Program Internasional Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), dan anggota Pembina Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI)]
------------------

Thursday, May 5, 2016

Seminar arminareka depok

DEPOK BERKAH  BERTALBIAH MENUJU BAITULLAH.

Ingin Umroh/Haji bersama keluaga tercinta tanpa terkendala biaya???

Ingin punya usaha???

Ingin jadi pengusaha yg islami memiliki travel umroh/haji plus???

Dapatkan Program Solusinya!!!
Yuuk, Hadir & Menghadirkan di Seminar "THE MIRACLE OF BAITULLAH, Percepatan Umroh & Rejeki".

CATAT tanggalnya !!!                    

Hari     : Minggu, 8 MEI 2016
Jam      : 10:00 WIB
Tempat : Rumah makan Richees factory, jalan margonda raya no 237,depan depok mall.                                                                     HTM     : 50 Ribu                 

Nara Sumber :                                                                                                                                                                                                               1. Nurhidayah ( yayah )
* ibu rumah tangga membuka kemitraan 22 pada bulan april 2014
* Membina 2.010 jamaah
* Total Rejeki  1 Milyar         
* Total  PPJ Rp. 47,5 jt
* Umroh gratis 7 org
* Syiar di indonesia &singapore
* Tour Leader  ARP 26 des 2015-3 jan 2016

2. Brahmantyo Kartoredjo.                                                                 * Kemitraan 22 sejak Mei 2015
* Syiar Indonesia & Singapore
* Menginspirasi di tabloid Peluang Usaha

3. DINI MAULITA.                                                                                                                                  * Ibu Rumah Tangga
* Syiar Singapura & Keliling Indonesia                                                     * Membina 600 Jamaah
* Rezeki ratusan
* Total PPJ  Rp. 5 jt                                                                         
                                                                                 CATATAN :
Jangan menunggu waktu luang Untuk  Allah, TAPI Luangkan waktumu Untuk Kerumah ALLAH

SALAM BAITULLAH...ALLAHU AKBAR !!!

Pengundang
Yusrian
08152021972

Cerita Silat Bukek Siansu Karya Asmaraman S Kho Ping Hoo




BU KEK SIANSU 
Karya Kho Ping Ho JILID 1 


Pagi itu bukan main indahnya di dalam hutan di lereng Pegunungan Jeng Hoa San (Gunung Seribu Bunga). Matahari muda memuntahkan cahayanya yang kuning keemasan ke permukaan bumi, menghidupkan kembali rumput-rumput yang hampir lumpuh oleh embun, pohon-pohon yang lenyap ditelan kegelapan malam, bunga-bunga yang menderita semalaman oleh hawa dingin menusuk.
Cahaya kuning emas membawa kehangatan, keindahan, penghidupan itu mengusir halimun tebal, dan halimun lari pergi dari cahaya raja kehidupan itu, meninggalkan butiran-butiran embun yang kini menjadi penghias ujung-ujung daun dan rumput membuat bunga-bunga yang beraneka warna itu seperti dara-dara muda jelita sehabis mandi, segar dan berseri-seri. Cahaya matahari yang lembut itu tertangkis oleh daun dan ranting pepohonan hutan yang rimbun,
namun kelembutannya membuat cahaya itu dapat juga menerobos di antara celah-celah daun dan ranting sehingga sinar kecil memanjang yang tampak jelas di antara bayang-bayang pohon meluncur ke bawah, disana sini bertemu dengan pantulan air membentuk warna pelangi yang amat indahnya, warna yang dibentuk oleh segala macam warna terutama oleh warna dasar merah, kuning dan biru. Indah! Bagi mata yang bebas dari segala ikatan,
keindahan itu makin terasa, keindahan yang baru dan yang senantiasa akan nampak baru biarpun andaikata dilihatnya setiap hari Sebelum cahaya pertama yang kemerahan dari matahari pagi tampak, keadaan sunyi senyap. Yang mula-mula membangunkan hutan itu adalah kokok ayam hutan yang pendek dan nyaring sekali, kokok yang tiba-tiba dan mengejutkan, susul menyusul dari beberapa penjuru. Kokok ayam jantan inilah yang menggugah para burung yang tadinya diselimuti kegelapan malam, menyembunyikan muka ke bawah selimut tebal dan hangat dari sayap mereka, kini terjadilah gerakan-gerakan hidup
di setiap pohon besar dan terdengar kicau burung yang sahut-menyahut, bermacam-macam suaranya, bersaing indah dan ramai namun kesemuanya memiliki kemerduan yang khas.
Sukar bagi telinga untuk menentukan mana yang lebih indah, karena suara yang bersahut sahutan itu merupakan kesatuan seperangkat alat musik yang dibunyikan bersama. Yang ada pada telinga hanya indah! Sukar dikatakan mana yang lebih indah, suara burung-burung itu sendiri ataukan keheningan kosong yang terdapat di antara jarak suara-suara itu. Anak lakilaki itu masih amat kecil. Tidak akan lebih dari tujuh tahun usianya. Dia berdiri seperti sebuah patung, berdiri di tempat datar yang agak tinggi di hutan Gunung Seribu Bunga itu,
menghadap ke timur dan sudah ada setengah jam lebih dia berdiri seperti itu, hanya matanya saja yang bergerak-gerak, mata yang lebar yang penuh sinar ketajaman dan kelembutan,
seperti biasa mata kanak-kanak yang hidupnya masih bebas dan bersih, namun di antara kedua matanya, kulit di antara alis itu agak terganggu oleh garis-garis lurus. Aneh melihat seorang anak kecil seperti itu sudah ada keriput di antara kedua alisnya! Anak itu pakaiannya sederhana sekali, biarpun amat bersih seperti bersihnya tubuhnya, dari rambut sampai ke kuku jari tangannya yang terpelihara dan bersih, wajahnya biasa saja, seperti anak-anak lain dengan bentuk muka yang tampan, hanya matanya dan keriput di antara matanya itulah yang jarang terdapat pada anak-anak dan membuat dia menjadi seorang anak yang mudah mendatangkan kesan pada hati pemandangnya sebagai seorang anak yang aneh dan tentu memiliki sesuatu yang luar biasa. Sepasang mata anak itu bersinar-sinar penuh seri kehidupan ketika dia tadi melihat munculnya bola merah besar di balik puncak gunung sebelah timur, bola merah yang amat besar dan yang mula-mula merupakan pemandangan yang amat menarik hati, akan tetapi
lambat laun merupakan benda yang tak kuat lagi mata memandangnya karena cahaya yang makin menguning dan berkilauan. Maka dia mengalihkan pandangannya, kini menikmati betapa cahaya yang tiada terbatas luasnya itu menghidupkan segala sesuatu, dari puncak pegunungan sampai jauh di sana, di bawah kaki gunung. Anak itu lalu menanggalkan pakaiannya, satu semi satu dengan gerakan sabar dan tidak tergesa-gesa, tanpa menengok ke kanan kiri karena selama ini dia tahu bahwa di pagi hari seperti itu tidak akan ada seorang pun manusia kecuali dirinya sendiri berada di situ. Dengan telanjang bulat dia lalu menghampiri sebuah batu dan duduk bersila, menghadap matahari. Duduknya tegak lurus, kedua kakinya bersilang dan napasnya masuk keluar dengan halus tanpa diatur, tanpa paksaan seperti pernapasan seorang bayi sedang tidur nyenyak. Sudah beberapa tahun dia melakukan ini setiap hari duduk sambil mandi cahaya matahari selama dua tiga jam sampai semua tubuhnya bermandi peluh dan terasa panas barulah dia berhenti. Juga di waktu malam terang bulan, dia duduk pula di batu itu, telanjang bulat, mandi cahaya bulan purnama selama tujuh malam,kadang-kadang sampai lupa diri dan duduk bersila sampai setengah tidur, dan barulah dia berhenti kalau tubuh sudah hampir membeku dan bulan sudah lenyap bersembunyi di balik pumcak barat. Anak yang luar biasa! Memang. Demikian pula penduduk di sekitar Pegunungan Jeng Hoa San menyebutnya Sin Tong (Anak Ajaib), demikianlah nama anak ini yang diketahui orang. Anak ajaib, anak sakti dan lain-lain sebutan lagi. Karena semua
orangmenyebutnya Sin Tong dan memang dia sendiri tidak pernah mau menyatakan siapa namanya, maka anak itu sudah menjadi terbiasa dengan sebutan ini dan menganggap namanya Sin Tong! Mengapakah orang-orang dusun, penghuni semua dusun di sekitar lereng dan kaki Pegunungan Jeng Hoa San menyebutnya anak ajaib? Hal ini ada sebabnya, yaitu karena anak
berusia tujuh tahun itu pandai sekali mengobati penyakit dengan memberi daun-daun, buah buah, dan akar-akar obat yang benarbenar manjur sekali! Hampir semua penduduk yang terkena penyakit datang ke lereng Hutan Seribu Bunga, yaitu nama hutan di mana anak itu tinggal karena di antara sekalian hutan di Pegunungan Seribu Bunga, hutan inilah yang benarbenar tepat disebut Hutan Seribu Bunga denga tetumbuhan beraneka warna, penuh dengan bunga-bunga indah, terutama sekali pada musim semi. Dan anak ini memberi daun atau akar
obat dengan hati terbuka, dengan hati terbuka, dengan tulus ikhlas, suka rela dan selalu menolak kalau diberi uang! Maka berduyun-duyun orang dusun datang kepadanya dan diam diam memujanya sebagai seorang anak ajaib, sebagai dewa yang menjelma menjadi seorang anak-anak yang menolong dusun-dusun itu dari malapetaka. Bahkan ketika terjangkit penyakit menular, penyakit demam hebat yang menimbulkan banyak korban tahun lalu, bocah ajaib inilah yang membasminya dengan memberi akar-akar tertentu yang harus diminum
airnya setelah dimasak. Dengan akar itu, yang sakit banyak tertolong dan yang belum terkena penyakit tidak akan ketularan. Ketika orang-orang dusun itu, terutama yang wanita, datang membawa pakaian baru yang sudah dijahit rapi, anak itu tak dapat menolak, dan menyatakan terima kasihnya dengan butiran air mata menetes di kedua pipinya akan tetapi tidak ada  kata yang keluar dari mulutnya. Karena jasa orang-orang dusun ini, maka anak itu selalu
berpakaian sederhana sekali, potongan "dusun". Siapakah sebetulnya anak kecil ajaib yang menjadi penghuni Hutan Seribu Bunga seorang diri saja itu? Benarkah dia seorang dewa yang turun dari kahyangan menjadi seorang anak-anak untuk menolong seorang manusia, seperti kepercayaan para penduduk di Pegunungan Tibet sehingga banyak terdapat Lama yang dianggap sebagai Sang Budha sendiri yang "menjelma" menjadi anak-anak dan menjadi calon Lama. Sebetulnya tentu saja tidak seperti ketahyulan yang dipercaya oleh orang-orang yang memang suka akan ketahyulan dan suka akan yang ajaib-ajaib itu. Anak itu dahulunya adalah anak tunggal dari Keluarga Kwa di kota Kun-Leng, sebuah kota kecil di sebelah timur Pegunungan Jeng-hoa-san. Dia bernama Kwa Sin Liong, dan nama Sin Liong(Naga Sakti) ini diberikan kepadanya karena ketika mengandungnya, ibunya mimpi melihat seekor nama beterbangan di angkasa diantara awan-awan. Adapun ayah Sin Liong adalah seorang pedagang obat yang cukup kaya di kota Kun-leng. Akan tetapi malapetaka menimpa keluarga ini ketika malam hari tiga orang pencuri memasuki rumah mereka. Tadinya tiga orang penjahat ini hendak melakukan pencurian terhadap keluarga kaya ini, akan tetapi ketika
mereka memasuki kamar ayah dan ibu Sin Liong mempergoki mereka. Karena khawatir dikenal, tiga orang itu lalu membunuh ayah-bunda Sin Liong dengan bacokan-bacokan golok.
Ketika itu Sin Liong baru berusia lima tahun dan di tempat remang-remang itu melihat betapa ayah-bundanya dihujani bacokan golok dan roboh mandi darah, tewas tanpa sempat berteriak.
Saking ngeri dan takutnya, Sin Liong seperti berubah menjadi gagu, matanya melotot dan dia tidak bisa mengeluarkan suara. Karena ini, tiga orang pencuri itu tidak melihat anak kecil di kamar yang gelap itu. Mereka terutama sibuk mengumpulkan barang-barang berharga dan mereka itu juga panik, ingin lekas-lekas pergi karena mereka telah terpaksa membunuh tuan dan nyonya rumah. Setelah para penjahat itu keluar dari kamar, barulah Sin Liong dapat
menjerit, menjerit sekuat tenaganya sehingga malam hari itu terkoyak oleh jeritan anak ini.
Para tetangga mereka terkejut dan semua pintu dibuka, semua laki-laki berlari keluar dan melihat tiga orang yang tidak dikenal keluar dari rumah keluarga Kwa membawa buntalan buntalan besar, segera terdengar teriakan "maling…maling!" dan orangorang itu mengurung tiga penjahat ini. Beberapa orang lari memasuki rumah keluarga Kwa yang dapat dibayangkan betapa kaget hati mereka melihat suami-isteri itu tewas dalam keadaan mandi darah, sedangkan Sin Liong menangisi kedua orang tuanya, memeluki mereka sehingga muka,tangan
dan pakaian anak itu penuh dengan darah ayah bundanya. "Pembunuh! Mereka membunuh keluarga Kwa!" Orang yang menyaksikan mayat kedua orang itu segera lari keluar dan berteriak-teriak "Manusia kejam! Tangkap mereka!" "Tidak! Bunuh saja mereka!" "Tubuh suami-istri Kwa hancur mereka cincang!" "Bunuh!" "Serbu...!" Dan terjadilah pergumulan atau pertandingan yang berat sebelah. Tiga orang itu terpaksa melakukan perlawanan untuk membela diri, akan tetapi mana mereka itu, maling-maling biassa, mampu menahan serbuan
puluhan bahkan ratusan orang yang marah dan haus darah?. Anak laki-laki itu, ketika pengeroyokan di luar rumahnya sedang terjadi, keluar dari dalam, mukanya penuh darah,kedua tangannya dan pakaiannya juga. Dia melangkah keluar seperti dalam mimpi, mukanya pucat sekali dan matanya yang lebar itu terbelalak memandang penuh kengerian.Dia berdiri di depan pintu rumahnya, matanya makin terbelalak memandang apa yang terjadi di depan rumahnya. Jelas tampak olehnya betapa para tetangganya itu, seperti sekumpulan serigala
buas, menyerang dan memukuli tiga orang pencuri tadi, para pembunuh ayah-bundanya.
Terdengar olehnya betapa pencuri-pencuri itu mengaduh-aduh merintih-rintih, minta-minta ampun dan terdengar pula suara bak-bik-buk ketika kaki tangan dan senjata menghantami
mereka. Mereka bertiga itu roboh, dan terus digebuki, dibacok, dihantam dan darah muncratmuncrat.,
tubuh tiga orang itu berkelojotan, suara yang aneh keluar dari tenggorokan mereka.
Akan tetapi orang-orang yang marah dan haus darah itu, yang menganggap bahwa apa yang
mereka lakukan ini sudah baik dan adil, terus saja menghantami tiga orang manusia sial itu
Bukek Siansu > karya Kho Ping Hoo > published by buyankaba.com 4
sampai tubuh mereka remuk dan tidak tampak seperti tubuh manusia lagi, patutnya hanya
onggokan-onggokan daging hancur dan tulang-tulang patah!. Ketika semua orang sudah
merasa puas, juga mulai ngeri melihat hasil perbuatan mereka, menghentikan pengeroyokan
terhadap tiga mayat itu dan mereka memasuki rumah keluarga Kwa, Sin Liong tidak berada
disitu! Kiranya bocah ini, yang baru saja tergetar jiwanya, tergores penuh luka melihat ayah
bundanya dibacoki dan dibunuh, ketika melihat tiga orang pembunuh itu dikeroyok dan
disiksa, jiwanya makin terhimpit, luka-luka dihatinya makin banyak dan dia tidak kuat
menahan lagi. Dilihatnya wajah orang-orang itu semua seperti wajah iblis, dengan mata
bernyala-nyalapenuh kebencian dan dendam, penuh nafsu membunuh, dengan mulut
terngangga seolah-olah tampak taring dan gigi meruncing, siap untuk menggigit lawan dan
menghisap darahnya. Dia merasa ngeri, merasa seolah-olah tampak taring dan gigi
meruncing, siap untuk menggigit lawan dan menghisap darahnya. Dia merasa ngeri, merasa
seolah-olah berada di antara sekumpulan iblis, maka sambil menangis tersedu-sedu Sin liong
lalu lari meninggalkan tempat itu, meninggalkan rumahnya, meninggalkan kota Kun-leng,
terus berlari ke arah pegunungan yang tampak dari jauh seperti seorang manusia sedang
rebahan, seorang manusia dewa yang sakti, yang akan melindunginya dari kejaran iblis itu!
Seperti orang kehilangan ingatan, semalam itu Sin lIong terus berlari sampai pada keesokan
harinya, saking lelahnya, dia tersaruk-saruk di kaki Pegunungan Jeng-hoa-san, kadang-kadang
tersandung kakinya dan jatuh menelungkup, bangun lagi dan lari pagi, terhuyung-huyung dan
akhirnya, pada keesokan harinya, pagi-pagi dia terguling roboh pingsan di dalam sebuah
hutan di lereng bagian bawah Pegunungan Jeng-hoa-san. Setelah siuman, anak kecil berusia
lima tahun ini melanjutkan perjalanannya, dan beberapa hari kemudian tibalah dia di sebuah
hutan penuh bunga karena kebetulan pada waktu itu adalah musim semi. Di sepanjang jalan
mendaki pegunungan, kalau perutnya sudah mulai lapar, anak ini memetik buah-buahan dan
makan daun-daunan, memilih yang rasanya segar dan tidak pahit sehingga dia tidak sampai
kelaparan. Di dalam hutan seribu bunga itu Sin Liong terpesona, merasa seperti hidup di alam
lain, di dunia lain. Tempat yang hening dan bersih, tidak ada seorang pun manusia. Kalau dia
teringat akan manusia, dia bergidik dan menangis saking takut dan ngerinya. Dia telah
menyaksikan kekejaman-kekejaman yang amat hebat. Bukan hanya kekejaman orang-orang
yang merenggut nyawa ayah bundanya, yang memaksa ayah bundanya berpisah darinya dan
mati meninggalkannya, akan tetapi juga melihat kekejaman puluhan orang tetangga yang
menyiksa tiga orang itu sampai mati dan hancur tubuhnya, Dia bergidik dan ketakutan kalau
teringat akan hal itu. Di dalam Hutan Seribu Bunga itulah dia merasakan keamanan,
kebersihan, keheningan yang menyejukkan perasaan. Mula-mula Sin Liong tidak mempunyai
niat untuk kembali ke kotanya karena ia masih terasa ngeri, tidak ingin melihat ayah
bundanya yang berlumuran darah, tak ingin melihat mayat tiga orang pencuri yang rusak
hancur. Ketika dia tiba di hutan Jeng-hoa-san itu dan melihat betapa tubuh dan pakaiannya
ternoda darah yang baunya amat busuk, dia cepat mandi dan mencuci pakaian di anak sungai
yang terdapat di hutan itu, anak sungai yang airnya keluar dari sumber, jernih dan sejuk
sekali. Mula-mula memang dia tidak ingin pulang karena kengerian hatinya, akan tetapi
setelah dua tiga bulan "Bersembunyi" di tempat itu, timbul rasa cintanya terhadap Hutan
Seribu Bunga dan dia kini tidak ingin pulang sama sekali karena dia telah menganggap hutan
itu sebagai tempat tinggalnya yang baru! Di dekat pohon peak yang besar, terdapat bukit batu
dan di situ ada guanya yang cukup besar untuk dijadikan tempat tinggal, dijadikan tempat
berlindung dari serangan hujan dan angin. Gua ini dibersihkannya dan menjadi sebuah tempat
yang amat menyenangkan. Demikianlah, anak ini tidak tahu sama sekali bahwa harta
kekayaan orang tuanya yang tidak mempunyai keluarga dan sanak kadang lainnya, telah
dijadikan perebutan antara para tetangga sampai habis ludes sama sekali! Dengan alas an
"mengamankan" barang-barang berharga dari rumah kosong itu, para tetangga telah
memperkaya diri sendiri. Mereka ini tetap tidak tahu, atau tidak mengerti bahwa mereka telah
Bukek Siansu > karya Kho Ping Hoo > published by buyankaba.com 5
mengulangi perbuatan tiga orang pencuri yang mereka keroyok dan bunuh bersama itu.
Mereka juga melakukan pencurian, sungguhpun caranya tidak "sekasar" yang dilakukan para
pencuri. Jika dinilai, pencurian yang dilakukan para tetangga dan "sahabat" ini jauh lebih
kotor dan rendah daripada yang dilakukan oleh tiga orang pencuri dahulu itu, karena para
pencuri itu melakukan pencurian dengan sengaja dan terang-terangan mereka itu adalah
pencuri, tidak berselubung apa-apa, dan kejahatannya itu memang terbuka, sebagai orangorang
yang mengambil barang orang lain di waktu Si Pemilik sedang lengah atau tertidur.
Namun, apa yang dilakukan oleh para tetangga itu adalah pencurian terselubung, dengan
kedok "menolong" sehingga kalau dibuat takaran, kejahatan mereka itu berganda, pertama
jahat seperti Si Pencuri biasa karena mengambil dan menghaki milik orang lain, ke dua jahat
karena telah bersikap munafik, melakukan kejahatan dengan selubung "kebaikan".
Demikianlah sampai dua tahun lamanya anak berusia lima tahun ini tinggal seorang diri di
dalam Hutan Seribu Bunga. Sebagai putera seorang ahli pengobatan, biarpun ketika usianya
baru lima tahun, sedikit banyak Sin Liong tahu akan daun-daun dan akar obat, bahkan sering
dia ikut ayahnya mencari daundaun obat di gunung-gunung. Setelah kini dia hidup seorang
diri di dalam hutan, bakatnya akan ilmu pengobatan mendapat ujian dan pemupukan secara
alam. Dia harus makan setiap hari itu untuk keperluan ini, dia telah pandai memilih dari
pengalaman, mana daun yang berkhasiat dan mana yang enak, mana pula yang beracun dan
sebagainya. Selama dua tahun itu, dengan pakaian cabik-cabik tidak karuan, sering pula dia
terserang sakit dan dari pengalaman ini pula dia terserang sakit dan dari pengalaman ini pula
dia dapat memilih daun-daun dan akar-akar obat, bukan dari pengetahuan, melainkan dari
pengalaman. Mungkin karena tidak ada sesuatu lainnya yang menjadikan bahan pemikiran,
maka anak ini dapat mencurahkan semua perhatiannya terhadap pengenalan akan daun dan
akar serta buah dan kembang yang mangandung obat ini sehingga penciumannya amat tajam
terhadap khasiat daun dan akar obat. Dengan menciumnya saja dia dapat menentukan khasiat
apakah yang terkandung dalam suatu daun, bunga, buah ataupun akar! Tidak kelirulah kata kata
orang bahwa pengalaman adalah guru terpandai. Tentu saja kata-kata itu baru terbukti
kebenarannya kalau seseorang memiliki rasa kasih terhadap yang dilakukannya itu. Dan
memang di lubuk hati Sin Liong, dia mempunyai rasa kasih yang menimbulkan suka, dan
suka ini menimbulkan kerajinan untuk mempelajari khasiat bunga-bunga dan daun-daun yang
banyak sekali macamnya dan tumbuh di dalam Hutan Seribu Bunga itu. Selain mempelajari
khasiat tumbuh-tumbuhan, bukan hanya untuk menjadi makanan sehari-hari akan tetapi juga
untuk pengobatan, Sin Liong mempunyai kesukaan lain lagi yang timbul dari rasa kasihnya
kepada alam, kasih yang sepenuhnya dan yang mungkin sekali timbul karena dia merasa
hidup sebatangkara dan juga timbul karena melihat kekejaman yang menggores di kalbunya
akan perbuatan manusia ketika ayah ibunya dan tiga orang pencuri itu tewas. Di tempat itu dia
melihat kedamaian yang murni, kewajaran yang indah, dan tidak pernah melihat kepalsuankepalsuan,
tidak melihat kekejaman. Rasa kasih kepada alam ini membuat dia amat peka
terhadap keadaan sekelilingnya, membuat perasaannya tajam sekali sehingga dia dapat
merasakan betapa hangat dan nikmatnya sinar matahari pagi, betapa lembut dan sejuk
segarnya sinar bulan purnama sehingga tanpa ada yang memberi tahu dan menyuruh hampir
setiap pagi dia bertelanjang mandi cahaya matahari pagi dan setiap bulan purnama dia
bertelanjang mandi sinar bulan purnama. Tanpa disadarinya, tubuhnya telah menerima dan
menyerap inti tenaga mujijat dari bulan dan matahari, dan membuat darahnya bersih,
tulangnya kuat dan tenaga dalam di tubuhnya makin terkumpul di luar kesadarannya. Setelah
keringat membasahi seluruh tubuh dan beberapa kali memutar tubuhnya yang duduk bersila di
atas batu, kadang-kadang dadanya, Sin Liong turun dari batu itu, menghapus peluh dengan
saputangan lebar, kemudian setelah tubuhnya tidak berkeringat lagi, setelah dibelai bersilirnya
angin pagi, dia mengenakan lagi pakaiannya dan pergi mengeluarkan bunga, daun, buah dan
akar obat dari dalam gua untuk dijemur dibawah sinar matahari. Inilah yang menjadi pekerjaannya sehari-hari.<bersambung>

Seminar Arminareka di aceh

BANDA ACEH BERTALBIYAH PENUH BERKAH

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Berencana, berniat, bercita-cita, mau #Umroh awal tahun 17...?

Masih sibuk pilah pilih cari harga travel yang #Murah?

Kenapa enggak sekalian cari yang bisa #Gratis ?!

#Yuk Umroh Bareng..! Awal Tahun 2017

Cukup awali dengan membayar DP Rp 3,5juta saja 🤓 Selanjutnya utk pelunasan bisa dicicil atau bahkan bisa diupayakan #Gratis!

Mau tahu info lengkapnya??

Hadiri Seminar
"The Miracle of Baitullah" Mudahnya Umrah Kaya Berkah.
HARI : Sabtu, 7 Mai 2016
JAM. : 13.30 sd 17.30
TEMPAT : Kampus Univ Ubudiyah
jl.Alu Naga Banda Aceh
HTM : Rp.35.000,-

Nara Sumber :
1. T. Syahrial, SE
2. Sarah, SH
3. Suraiya
4. Masni, Spd

وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ 

Info seninar Aceh.

( REVISI TEMPAT DI LANGSA..)
SEMINAR AKBAR BAITULLAH ..
🔜  LANGSA DAN LHOKSEUMAWE ACEH
BERTALBIYAH BERSAMA 750 TAMU ALLAH..
BURUAN BORONG TIKETNYA..

✨UMRAH GRATIS DENGAN SYIAR KAN BAITULLAH,MAU TAU CARANYA ?? KAMI PUNYA SOLUSINYA DENGAN CEPAT & MUDAH & BISA MENGUMRAHKAN KELUARGA TERCINTA.

💥TEMUKAN JAWABANNYA !!! 
• Kami mengundang Bapak/Ibu dalam seminar ENTREPRENEUR ISLAMI kami,temukan solusinya,kami akan membantu Anda untuk suskes bersama kami menjalankan usaha & sambil ibadah mewujudkan impian menuju hidup SKB (Sehat, Kaya & Berkah)

✨ Dengan Tema Seminar "THE MIRACLE OF BAITULLAH" Solusi Mudah Ke Baitullah serta rezeki Bertambah,  Yang In Shaa Allah Akan Kami Adakan Di ;

🔜 KOTA LHOKSEUMAWE ACEH✨
💫 Hari Sabtu, 21 Mei 2016 | Pukul 13.00 Wib
       HARUN SQUARE HOTEL Lt.3 , Jl.Samudera Baru No.1 Lhokseumawe

🔜 KOTA LANGSA ACEH ✨
💫 Hari Minggu, 22 Mei 2016 | Pukul 13.00 Wib
      VITRA CONVENTION HALL, Jl.T.M Bahrum
      LANGSA ACEH

💥 INVESTASI DUNIA AKHIRAT :
* HTM : Rp 20.000,-   ( 01 s/d 10 Mei 2016 )
               Rp 35.000,-  ( 11 s/d 20 Mei 2016 )
               Rp 50.000,- ( On The Sport )
💥 Discount Khusus HTM Seminar :
* 10 Tiket = Rp 150.000,- ( s/d 07 Mei 2016 )
* (Include Materi + Snack)

#Transfer rek BNI 0327700127 an. SUPRAWITO HARSAS

💥Bersama Narasumber/Pembicara Nasional :

1.✨ Ust Dave Ariant Yusuf ( UDAY  JAKARTA )
💫 Pembimbing Nasional Ibadah Haji Umroh Arminareka Perdana
* Narasumber Program Religi Majalah, Radio, TV Nasional
* Penerima Penghargaan Kepuasan Bimbingan Ibadah Umroh dari Kedutaan Peru

2.✨ H.Riesky Purbianto
💫 Mantan Pimpinan Cabang Perusahaan Pembiayaan
* Bermitra dengan Armina Tahun 2012
* Menginspirasi di Tabloid /Majalah Nasional
* Membina  sekitar 9500 Jamaah
* Peraih PPJ 562,5 JT
* Mengumrohkan 14 orang

3.✨Leader ACEH - SUMUT

💥TERBUKA UNTUK UMUM, AMANKAN KURSI ANDA DGN CALON JAMAAH ANDA.b

💫 Informasi Lebih Lanjut :
• Taufiq, SEI
Salam Baitullah.

Yusrian 08152021972

Tuesday, May 3, 2016

Ajian TBSL


Udara dingin malam ini membuatku cepat sekali mengantuk.
Diatas dipan kecil kurebahkan tubuhku. Seperti biasa aku tidur tanpa baju,hanya memakai sarung saja.Sambil memejamkan mataku,aku membaca TBSL.Sebuah kalimat penjagaan diri agar tak diganggu oleh kejahatan2,baik yg dilakukan manusia atau sebangsa jin.
Tak berapa lama diantara tidur dan jaga,aku didatangi seorang wanita cantik berbau harum.
Aku yakin tubuhnya yg mengeluarkan keharuman,bukan dari
pakaiannya yg memakai parfum.

Wanita itu mendekatiku perlahan.
Aku mau bangkit dari posisi rebahku tapi tak bisa.Seolah ada beban berat yg memaksaku telentang.
Kucoba sekuat tenaga untuk bangkit lagi tetapi tetap tak bisa juga.
Wanita itu semakin dekat kepembaringanku.Sekali lagi kukerahkan tenagaku,tapi tetap tak bisa juga.Malah tubuhku tak bisa kugerakkan
sama sekalihilang segenap kekuatanku.Aku pasrah saja pada apa yg terjadi,Entah apa yg hendak dilakukan wanita cantik yg tiba2
muncul,tanpa kuketahui darimana asalnya.
Hanya mataku saja yg terus menatap pada wanita cantik itu.
Wanita itu memakai baju terusan putih agak
tipis,seperti baju tidur,membayang dua gunung kembar didadanya.
Wanita cantik itu berdiri disamping kananku seraya tersenyum manis.
Harum tubuhnya terasa sekali setelah wanita itu mendekat.Keharuman yg
aneh.

"Saya tahu siapa kamu...dan untuk apa kamu berada disini..."
wanita itu setengah berbisik ketelingaku.

Aku hendak menyahuti wanita itu,tapi aku tak bisa berkata2.Suaraku seolah tersekat ditenggorokan.Wanita cantik itu duduk dipembaringan disebelah kananku.
Matanya yg tajam menatap mataku dalam2,seolah ingin menembus hatiku.Seolah ingin masuk keragaku.

Tatapan matanya terus saja memandangi wajahku,kemudian perlahan beralih kedadaku yg telanjang,terus sampai kekakiku,seperti menaksir kekuatanku.
Risih sekali rasanya dipandangi wanita cantik dalam keadaanku sekarang,yg tak bisa bergerak.Hanya mataku saja yg terus memandangi kelakuan siwanita cantik itu.

"Kamu cukup kuat untuk memakai ajian ini...dan kamu akan menjadi ahli
dalam ilmu ini..." wanita itu bangkit dari duduknya dipembaringanku.

"Tapi kamu harus memperdalam lagi aji TBSL itu...Tahukah kamu
siapa khadam aji TBSL...Itulah aku..." bisiknya.
 Tiba tiba Wanita cantik itu berputar putar dihadapanku.Saking cepatnya berputar hanya berupa bayangan saja yg kuliat.Mataku sampai nanar menatap putaran bayangan wanita itu.

Tiba2 bayangan itu berhenti berputar.Dihadapanku berdiri seorang
perempuan cantik yg tadi tapi sekarang berjilbab putih dengan
busana panjang seperti pakaian perempuan sholehah,terlihat anggun
dan berwibawa.
Ditangan kanannya tergantung tasbih biji pukah berukuran sebesar kancing baju. Perempuan itu lalu memegang kepalaku.

"Bangunlah...!" katanya.
Seketika aku bisa bangun dan duduk dihadapan perempuan
itu.Lalu aku duduk bersila dgn menyilangkan kaki kanan diatas kaki kiri.Tangan kanan bersatu dg tangan kiri ditengah persilangan kaki.

" Aku harap aji TBSL ini tidak kau salah gunakan,karna siapa yg mampu menguasai ilmu ini,dunia dlm genggamannya..." kata perempuan itu penuh
wibawa.

Sekedip mataku kemudian perempuan itu menghilang digelap malam.Tinggallah aku sendiri memaknai kejadian itu.

BPIH turun 132 USD

Kemenag dan Komisi VIII Sepakati BPIH 2016 Turun 132 USD

Jakarta (Pinmas) —- Setelah melalui proses pembahasan yang intensif, Kementerian Agama dengan Komisi VIII DPR RI akhirnya menyepakati Biaya Perjalanan Ibadah Haji 1437H/2016M. BPIH yang sudah disepakati rata-rata sebesar Rp 34.641.304 atau senilai USD 2.585 dengan kurs Rp13.400,-. Artinya, jika dibandingkan biaya haji tahun sebelumnya yang USD 2.717, BPIH tahun ini turun sebesar USD 132.

Hal ini disampaikan Menag Lukman Hakim Saifuddin didampingi Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Abd Djamil dan beberapa pejabat Ditjen PHU usai penandatanganan kesepakatan BPIH 1437H/2016M, di Senayan, Jakarta, Sabtu (30/4) petang.

“Saya bersyukur, terimakasih kepada Dirjen PHU dan Komisi VIII DPR RI yang sudah sudah menemukan titik temu menetapkan BPIH tahun 2016 turun sebesar 132 Dollar,” kata Menag. Setelah ini, lanjut Menag, pihaknya akan mengajukan ke Presiden untuk dibuat Keppres, agar pada bulan Juni mendatang, seluruh jamaah haji sudah bisa melunasi biaya hajinya.

Meski BPIH turun, Menag Lukman mengatakan bahwa Kemenag  berkomitmen untuk memberikan kualitas pelayanan haji yang lebih baik dari tahun ke tahun.  Salah satu peningkatan pelayanan untu haji tahun ini adalah katering di Makkah yang sebelumnya hanya sekali sehari selama 15 hari, tahun ini ditingkatkan menjadi dua kali sehari dalam durasi 15 hari jamaah di kota kelahiran Nabi. Selain itu, frekuensi manasik haji juga ditambah sehingga diharapkan bisa lebih memenuhi harapan jamaah.

Ketua Komisi VIII DPR RI Saleh Partaonan Dualay dalam rilisnya menyampaikan, bahwa ini adalah kali DPR dan Kemenag bersepakat untuk  menurunkan biaya haji. Penurunan pertama pada tahun 2015 sebesar 502USD, penurunan kedua tahun in sebesar 132USD.

Selain itu, lanjut Saleh, penentuan biaya haji tahun ini juga sudah menggunakan  mata uang Rupiah dan Riyal. “Jadi seluruh transaksi yang dilakukan di Indonesia tidak boleh dilakukan selain dengan mata uang Rupiah. Sedangkan untuk transaksi di Arab Saudi, seperti pemondokan harus menggunakan mata uang Riyal,” jelasnya. (arief/mkd/mkd)

Syiar by UDAY

Benarkah syiar Baitullah itu Ibadah?

Mungkin kita sering mengatakan bahwa Syiar adalah ibadah. Namun benarkah Syiar itu ibadah? Tergantung. Ada syarat-syarat yg harus dipenuhi agar Syiar kita bernilai ibadah.

Pertama, niatkan berSyiar sebagai cara mendekatkan diri kepada Allah. Ibadah itu bukan hanya di tempat ibadah atau saat menjalankan aktivitas ritual. Semua sendi adalah ibadah, termasuk menSyiarkan Baitullah.

Bahkan hal yg kecil, misalnya seorang suami menyuapkan makanan ke mulut istrinya, membuang sampah pada tempatnya, menuangkan air minum utk org lain, semua itu juga ibadah. Hal apa saja dimana kita menyertakan Allah dalam aktivitas itu, maka bernilai ibadah.

Kedua, cara yg dilakukan harus benar. Niatnya benar tapi caranya keliru tdk akan bernilai ibadah. Kelelahan kita selama berSyiar tdk ada nilainya di sisi Allah. Kita hanya memperoleh penghasilan tetapi tidak mendapatkan pahala. Sungguh rugi, mengharap mendapat rezeki tapi justru malah menjauh dari Sang Pemberi Rezeki.

Jadi Syiar kita harus benar, dgn cara yg benar, tdk bertentangan dengan ketentuan Allah, Rasul maupun fatwa para Ulama.

Ketiga, kita harus enjoy, tulus dan senang. Segala sesuatu yg dilakukan dengan mengeluh dan penuh keterpaksaan tdk akan bernilai ibadah. Kita mungkin mendapat gaji yang utuh tetapi pahala dan keberkahan rezeki akan menjauh dari kita.

Bagaimana agar bisa berSyiar dgn enjoy? BerSyiarlah sesuai hati nurani. BerSyiar dgn hati akan membuat lelah, keringat dan jerih payah kita membuahkan balasan berlimpah di dunia dan juga bisa menjadi bekal utk kehidupan akhirat.

BerSyiar dgn hati akan membuat rezeki berlimpah, pahala terus bertambah dan hidup semakin sehat, kaya, berkah.

By: UDAY

Monday, May 2, 2016

Jadwal seminar opp kalimalang


اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ

KALIMALANG BERKAH  BERTALBIAH MENUJU BAITULLAH.

ingin Umroh/Haji bersama keluaga tercinta tanpa terkendala biaya

Dapatkan Program Solusinya ???
Yuuk, Hadir & Menghadirkan di Seminar "THE MIRACLE OF BAITULLAH, Mudahnya Umroh & Kaya Berkah".

CATAT tanggalnya !!!                    
Jati.     : 💢 sabtu , 7 mei  2016
Jam.     : 10.00-12.00 WIB
Tempat :
Kantor Arminareka Perdana
KaliMalang Jl. KH.Noer Ali No 37. Antara  Pasar Sumber Arta dan Pom Bensin shell  kalimalang
HTM.     :  Rp 50'000,-
(Lunch + Seminar )
Narasumber :

                    
1. Hj. NOVI RATIH   /                H. RIESKY P
Mantan Pimpinan Cabang Perusahaan Pembiayaan, Bermitra dg Arminareka Perdana Bln Des'12 (kemitraan 40) :
- Umroh Berkali-kali
- Haji Plus Thn 2015 (Suami Istri) 
- Mengumrohkan 14 Orang
- Menginspirasi di Tabloid/Majalah Nasional, dan TV Swasta Daerah
- Membina ± 9.500 Jamaah
- Tour Leader Umroh Arminareka sejak 2014
- PPJ 562,5jt    

2. Team Arminareka perdana                   

-TERBUKA UNTUK UMUM!!

💥 Saat kau BISA tapi TAK MAU,,, maka akan datang dimana saat kau MAU tapi sdh TAK BISA... Kalo ada kemudahan dan jalan yg insyaAllah lebih berkah, kenapa masih saja menunggu? Ke Baitullah itu hrs diperjuangkan tidak cukup hanya sekedar INGIN..."
Yuuk...perjuangkan saudaraku, kita mulai dgn hadiri undangan kami... !!!

CATATAN :
jangan menunggu waktu luang Untuk  Allah, TAPI Luangkan waktumu Untuk Kerumah ALLAH

SALAM BAITULLAH...ALLAHU AKBAR !!!

Penyelenggara team Arminareka perdana

Info 08152021972 Yusrian